Cara Mengobati Keputihan dan Mengatasi Secara Alami Pada Wanita

Advertisement
Your Ads Here

Cara Mengobati dan Mengatasi Keputihan Secara Alami


Keputihan atau Fluor Albus merupakan sesuatu yang alami dan pasti dialami oleh setiap wanita. Karena cairan putih yang keluar dari Miss V sebenarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan sistem reproduksi wanita.
Tapi sayang beribu sayang, beberapa wanita terkadang mengalami keputihan yang berlebihan, ada yang terasa gatal, dan terkadang  ada terasa bau tak sedap, termasuk ketika hamil. Nah, sebagai seorang wanita, untuk bisa tampil cantik dan menawan  setiap hari tentu tidak cukup sebatas melakukan perawatan luar saja. melainkan, kita perlu menjaga kesehatan di bagian-bagian yang tersembunyi seperti area sensitif.

Khususnya bagi wanita yang mengalami masalah keputihan,
Anda bisa mengetahui penyebab masalah keputihan pada wanita dan tips mengatasinya dengan membaca artikel di bawah ini sebagai  berikut;


Penyebab Keputihan Pada Wanita☺

Sebenarnya keputihan normal ngak sih......???????

Cairan berwarna putih bening yang keluar dari vagina merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar serviks. Fungsinya  untuk membawa keluar bakteri dan sel-sel yang sudah mati. Dengan begitu, Miss V akan terjaga kesehatan dan higenis, serta terhindar dari infeksi dan berbagai bakteri or virus.
Namun dalam beberapa kasus yang terjadi, terkadang ada wanita yang mengalaminya secara tidak normal atau berlebihan. Walau demikian, Anda juga harus tahu bahwa jumlah, warna, serta baunya, bisa bervariasi antara satu wanita dengan wanita lainnya. Semuanya  tergantung pada beberapa faktor seperti siklus mestruasi, masa ovulasi, kondisi menyusui, kehamilan, atau bisa juga dipengaruhi oleh rangsangan seksual Anda.

Bagaimana cara mengidentifikasi dan mengetahui keputihan yang tidak normal?

Cara mengidentifikasinya cukup mudah. Apabila keputihan disertai rasa panas atau gatal yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada Miss V, maka Anda wajib mewaspadai bakteri atau faktor penyebab lainnya seperti infeksi yang dapat mengancam kesehatan Anda.
Adapun faktor penyebab keputihan tidak normal  yang menyebabkan perubahan warna, bau, dan jumlah keputihan itu sendiri, bisa dilihat pada  di bawah ini.


A. Disebabkan Bakteri vaginosis


Bakteri vaginosis

Bakteri Vaginosis merupakan penyebab  keputihan, karena biasanya dapat memicu infeksi. Apabila terjadi infeksi pada Miss V, maka kemungkinan besar cairan keputihan akan meningkat dan umumnya akan berbau sangat kuat dan tidak sedap (berbau busuk). Beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko terjangkit bakteri vaginosis ialah


  • Sering berganti-ganti pasangan seksual 
  • Sering mendapatkan oral sex dari pasangan 

B. Trikomoniasis



Trikomoniasis


Penyebab keputihan pada wanita yang lainnya adalah karena adanya organisme bersel satu yang menyebabkan infeksi, yang disebut trikomoniasis. Infeksi jenis ini biasanya menyebar melalui kontak seksual. Akan tetapi, bisa juga menular melalui cara lain seperti, melalui pertukaran baju renang dan penggunaan handuk atau pakaian dalam.

Ciri-ciri Wanita Mengalami Infeksi trikomoniasis:

Anda akan melihat cairan berwarna kekuningan atau kehijau-hijauan yang berbau tak sedap. Gejalanya, kadang-kadang menimbulkan rasa sakit, gatal,bau tak sedap dan bisa juga menyebabkan peradangan. Walaupun begitu,  beberapa wanita terkadang mereka tidak mengalami gejala apapun.



C.Terinfeksi jamur

Infeksi jamur dapat mengakibatkan munculnya kotoran berwarna putih seperti keju yang menimbulkan sensasi panas  gatal dan bau. Infeksi jamur ini merupakan penyebab keputihan lainnya yang tidak normal pada wanita. Tapi Anda harus tahu bahwa kehadiran jamur di dalam Miss V merupakan sesuatu yang normal. Hanya saja, apabila pertumbuhannya melewati batas atau berlebihan,dan  hal inilah yang dapat menyebabkan masalah keputihan pada wanita.



D. Disebabkan Oleh Gonore dan klamidia

Gonore dan klamidia merupakan infeksi menular seksual yang bisa menyebabkan cairan keputihan menjadi abnormal. Perubahan yang terjadi biasanya berupa, perubahan warna cairan keputihan akan menjadi kekuningan atau kehijauan.



E. Akibat peradangan pelvis

Radang pelvis or radang panggul merupakan infeksi yang biasanya diakibatkan oleh kontak seksual. Kondisi ini bisa dialami oleh seorang wanita apabila organ reproduksi  kemasukan bakteri yang menyebabkan keputihan jadi bau,gatal dan kotor.


F. Human Papilloma Virus (HPV) atau kanker serviks

Kontak seksual dapat menyebabkan penyebaran Human Papilloma Virus. Orang yang terkena Humam Papiloma Virus (HVP) kebiasaanya akan mengalami infeksi. Infeksi tersebut bisa berubah jadi kanker serviks. Berikut adalah beberapa gejala atau ciri-ciri (tanda) yang bisa muncul apabila seseorang terkena kanker serviks:


  • Keputihan berwarna merah atau berdarah 
  • Keputihan berwarna kecoklatan 
  • Keputihan berbau tidak sedap 





Untuk mengatasinya atau untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan pap smear (tahunan) dan tes HPV.



Tips mengatasi keputihan pada wanita

Untuk menghilangkan keputihan yang tidak berbahaya, yang diakibatkan penggunaan pil kontrasepsi, penggunaan antibiotik, termasuk akibat hamil, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:


  • Kompres dengan menggunakan air es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal 
  • Jika keputihan terjadi karena dipicu oleh konsumsi obat-obatan antibiotik, Anda bisa menurunkan resiko terkena infeksi jamur dengan cara rajin mengkonsumsi yoghurt 
  • Untuk mengatasi penyebaran dan penularan berbagai penyakit kelamin, gunakan pelindung seperti kondom saat berhubungan seks dan segera konsultasi dengan dokter  jika Anda mengalami masalah kesehatan genital 
  • Jika keputihan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, Anda bisa mengantisipasi dengan gel anti jamur atau krim anti jamur  bisa dibeli di  Apotik terdekat Anda.
  • Apabila Anda mengalami keputihan yang  abnormal setelah pengobatan secara alami dan hasilnya tidak menunjukkan hasil selama seminggu, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter. 
  • Untuk menghindari keputihan, Anda harus menjaga agar Miss V tetap kering dan tidak lembab. Biasakan diri untuk mengeringkan area genital dengan handuk khusus sesaat setelah buang air kecil atau buang air besar 
  • Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat seperti stocking, legging, atau  celana yang terbuat dari bahan karet. 
  • Hindari menggunakan celana dalam (underwear)  pada saat tidur  malam
  • Biasakan membasuh Miss V dari depan ke belakang setelah buang air kecil, dan bukan dari belakang kedepan

Bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi dan mengobati keputihan pada wanita


1. Kunyit(Curcuma longa)





Kunyit

  • Sediakan dua ruas kunyit yang sudah dibersihkan dan dikuliti 
  • parut sampai halus 
  • Peras airnya dan tambahkan sedikit air hangat 
  • Tambahkan 1 sdm (sendok makan) madu 
  • Minum 2 kali sehari 


2. Bawang putih(Allium sativum)


 Bawang putih



Bawang putih merupakan herbal atau obat alami untuk menghilangkan keputihan yang banyak digunakan secara tradisional sejak dahulu karena mengandung  antibakteri dan anti-jamur. Cara menggunakannya: konsumsilah bawang putih secara teratur untuk menghambat agar bakteri dan jamur tidak menyebabkan masalah pada Miss V.


3. Daun sirih(Piper betle)

 Daun sirih




Bahan tradisonal lainnya yang bisa diandalkan untuk membersihkan area Miss V adalah daun sirih. Cara menggunakannya cukup mudah:




  • Ambil beberapa lembar daun sirih kemudian rebus dengan 2 gelas air 
  • Setelah menyisakan kira-kira 1 gelas air, angkat lalu dinginkan 
  • Minumlah air rebusan daun sirih tersebut secara teratur setiap hari 

Selamat mencoba........!!!!!! semoga bermamfaat.....!!!!!


Sumber dari berbagai artikel
Advertisement
Your Ads Here

You might also like

0 Comments